Minggu, 18 Oktober 2009

Ayah Bocah 'Terbawa' Balon Udara Terancam Penjara


Fort Collins - Terungkapnya kebohongan di balik drama bocah 6 tahun 'terbawa' balon udara di Colorado, AS, berbuntut panjang. Kedua orang tua bocah akan diseret ke pengadilan karena dianggap telah melakukan konspirasi kebohongan publik.

Demikian seperti dilansir AFP, Senin (19/10/2009).

Disampaikan oleh Kepala Kepolisian Larimer County Jim Alderden, Colorado, dalam jumpa pers pada Minggu (18/10) waktu setempat, akibat ulahnya ini, kedua orang tua si bocah, Falcon Heenes, terancam menghadapi banyak tuntutan atas berbagai pelanggaran hukum.

Jim menjelaskan tuntutan tersebut antara lain, konspirasi melakukan pidana dan kejahatan ringan, terlibat dalam perbuatan melawan hukum, berusaha mempengaruhi petugas kepolisian dan melakukan laporan palsu. Namun, lanjut Jim, anak mereka tidak akan menghadapi tuntutan karena usianya yang masih di bawah umur.

Dikatakan dia, tuntutan kejahatan paling serius adalah berusaha mempengaruhi petugas kepolisian tentang suatu kebohongan. Akibatnya, sang ayah Richard Heenes bisa saja dituntut hukuman penjara selama 2-6 tahun. Tidak hanya itu, bahkan pihak kepolisian juga bisa saja meminta uang kompensasi bagi biaya penyelamatan yang mereka lakukan.

Menanggapi hal ini, pengacara keluarga Heenes, David Lane, mengatakan keluarga Heenes akan dengan sukarela menghadapi setiap tuntutan yang diajukan kepada mereka. Namun, dia berharap agar tidak ada pandangan-pandangan negatif terhadap kedua orang tua Falcon, maupun bila nantinya mereka benar-benar ditangkap.

"Mereka sungguh-sungguh berniat untuk menghadapi setiap tuntutan dan bersedia bekerja sama dengan penegak hukum dalam menghadapi persoalan ini," tutur dia.